LYKAN Hypersport

 

Melalui W Motors, Supercar Lykan Hypersport akhirnya perdananya lahir ke dunia.

Lykan Hypersport sebagai supercar ini akan diperkenalkan perdana pada Qatar Motor Show 2013. Sebagai produksi supercar pertama, mobil ini hanya akan diproduksi 7 unit saja di dunia.

Sebagai model supercar Lykan Hypersport memang berhasil lahir dengan bentuk desain exotis. Bodynya memiliki guratan garis tegas aerodinamis dengan bagian samping belakang pintunya sedikit ada kemiripan dengan Audi R8. Tapi kesan elegan terpancar dari desain lampunya yang menggunakan LED.

Bahkan dikatakan mobil ini hanya orang gila saja yang akan beli. Sebab Lykan Hypersport ini kini menjadi supercar termahal di dunia yakni dengan dibanderol harga $3.4 juta atau setara Rp 33 miliaran, di mana Bugatti Veyron SS hanya US$ 2 juta.

Ruang interior Lykan Hypersport telah dihiasi jok kulit yang dijahit menggunakan benang emas, dan dibagian headlamp telah dilapisi berlian.

Untuk ruang pacunya, mobil termahal di dunia ini mengusung mesin twin-turbocharged flat-six engine yang mampu mengeluarkan tenaga mencapai 750 horspower, dan top speed hingga 395 km/jam. Selain itu, mobil ini juga bisa berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dalam waktu 2.8 detik.

Mobil keluaran W Motors yang memiliki basis perusahaan di Lebanon ini tampil di salah satu adegan penting film arahan James Wan. Diceritakan karakter Vin Diesel, Dominic Torreto harus mngambil sebuah program yang disembunyikan dalam badan mobil tersebut.

Menurut CEO W Motors Ralph Debbas, ini adalah kali pertama Vin Diesel mengendarai mobil selain Dodge Charger. Aktor berkepala plontos itu memang setia dengan mobil tersebut selama 15 tahun terakhir.

"Jadi ini meninggalkan kesan yang unik saat menonton filmnya," kata Ralph kepada tabloid!

Dom dan Brian mengendarai mobil keren itu di lokasi yang tak biasa. Meskipun Lykan HyperSport bisa mencapai 100 km dalam waktu 2,8 detik, Dom lebih memilih memacunya melintasi Etihad Towers di Abu Dhabi.

"Tak ada pelindung angin, bagian depan rusak seluruhnya, pintu-pintu rusak dan seluruh interior mati," kata Ralph seraya tertawa.

Ketika melihat adegan mobil itu meluncur deras dari gedung tinggi, Ralph menutup matanya. Tetapi ia mulai terbiasa ketika tim produksi menghancurkan lebih dari 10 mobil di hadapannya demi mendapatkan adegan dramatis.